Samarinda – PT Indosat Tbk (IOH), salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, meraih pencapaian gemilang sepanjang tahun 2023 yang memicu langkah maju dalam transformasi menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI Native TechCo).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar di Kantor Pusat Indosat pada hari ini, Indosat mengumumkan pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp2.164.029.415.416 atau setara dengan Rp268,4 per saham. Dividen tersebut, sebesar 48% dari laba bersih Perseroan, menjadi bukti konkrit akan performa positif yang telah dicapai.
Prestasi gemilang Indosat terlihat dari kenaikan laba bersih sebesar 39,4% YoY menjadi Rp1,29 triliun hingga kuartal pertama tahun 2024. Selain itu, EBITDA Perseroan mencapai Rp6.509 miliar dengan margin mencapai 47,0%, sementara Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat 39,4% menjadi Rp1.295 miliar.
Vikram Sinha, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat, menyampaikan apresiasi atas kontribusi dari berbagai pihak, termasuk karyawan, mitra strategis, pelanggan setia, dan pemegang saham.
“Pencapaian kinerja yang solid ini merupakan hasil kolaborasi yang kuat dan komitmen dalam mewujudkan visi kami menjadi AI Native TechCo. Kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham serta memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” ujarnya.
Langkah transformasi Indosat tidak hanya terbatas pada aspek finansial, melainkan juga meliputi ekspansi jaringan BTS 4G dan peningkatan distribusi produk dan layanan ke wilayah pedesaan. Selain itu, investasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi dan kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi ternama seperti NVIDIA telah menjadi fokus utama dalam menjalankan strategi transformasi.
Selain pembagian dividen, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan juga menyetujui beberapa agenda penting, termasuk persetujuan laporan tahunan, penggunaan laba bersih Perseroan, penerapan remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2024, penunjukan Akuntan Publik Perseroan, dan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
“Transformasi ini bukan sekadar langkah perusahaan, namun juga kontribusi nyata dalam memajukan industri telekomunikasi Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan strategi dengan tepat guna mendukung perkembangan Indonesia yang berkelanjutan,” tambah Vikram.
Tim Redaksi Akupedia.id/FR