Akupedia.id, TENGGARONG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar kembali menggelar Job Fair atau bursa kerja.
Hal ini dilakukan untuk menghadirkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus menekan angka pengangguran di Kutai Kartanegara (Kukar).
Bursa kerja yang menyediakan berbagai lowongan pekerjaaan di sejumlah perusahaan swasta yang ada di Kukar itu dibuka selama dua hari, yakni pada 11-12 Juli 2024 dan dilaksanakan secara terpusat di gedung Putri Karang Melenu (PKM), Kecamatan Tenggarong Sebrang.
Job Fair kali ini, ada sekitar 870 lowongan pekerjaan dengan 210 posisi kerja yang berbeda. Rata-rata, perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan.
Plt. Distransnaker Kukar M Hatta, menyampaikan, sejumlah ketentuan peserta Job Fair Kukar Siap Kerja 2024. Pertama, pencari kerja wajib lebih dulu mendaftarkan diri ke link pendaftaran job fair.
Jumlah pencari kerja pada tahun ini berkurang ratusan orang dari tahun sebelumnya. Pada 2023, terdapat 10.300 pencari kerja di Kukar.
“Rata-rata, mereka berusia produktif,” kata Hatta, Kamis (11/7/2024).
Selain itu, dirinya mengaku, jumlah pengangguran di Kukar masih terbilang tinggi. Catatan Kutai Kartanegara dalam Angka yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Kukar pada 2022 menguraikannya secara rinci.
Kemudian, pada tahun itu, terdapat 20.400 pengangguran di kabupaten ini. Jumlah tersebut merupakan 5,7 persen dari sekitar 729.000 penduduk Kukar.
Sedangkan warga Kukar yang memiliki kartu pencari kerja, jumlahnya mencapai 10.989 orang. Berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran dilakukan Pemkab Kukar. Bursa kerja di Desa Teluk Dalam itu adalah salah satu upayanya.
Hatta menjelaskan, sepanjang dua tahun terakhir, pihaknya sudah tiga kali menggelar bursa kerja. Pada tahun ini, kegiatan tersebut membuka lowongan kerja untuk 1.512 orang.
“Selain bursa kerja, Disnakertrans Kukar juga punya Program Kukar Siap Kerja untuk mengatasi pengangguran. Dalam program ini, kami membantu warga memiliki keterampilan kerja dan usaha,” tandasnya.
Caranya, lanjut Hatta m, yakni dengan memberikan pelatihan kerja seperti menjahit, tata boga, dan bengkel las kepada warga. Sejumlah warga juga diberi peralatan usaha agar mereka bisa membuka usaha.
Tidak hanya Disnakertrans, memberikan keterampilan kerja kepada warga Kukar juga dilakukan dinas lainnya, antara lain, Dinas Pertanian serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar.
“Sepanjang tahun ini, sudah beberapa kali kegiatan tersebut diadakan. “Dengan ada banyak pihak, kami berharap, masalah pengangguran dan kemiskinan di Kukar bisa diatasi,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Bayu Andalas Putra
