TENGGARONG – Dalam upaya mendorong pelestarian budaya gotong royong, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memimpin apel pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXI di Lapangan Sepak Bola Desa Kembang Janggut, Kecamatan Kembang Janggut, pada Sabtu (11/5/2024).
Bupati Edi mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
“Budaya gotong royong di kalangan masyarakat dan seluruh organisasi atau lembaga yang eksis di Kukar dapat tetap lestari dan menjadi tradisi yang mengakar dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk membangun daerahnya dengan prinsip gotong royong, sekaligus menumbuhkan keswadayaan dan kemandirian komunitas lokal.
“Kegiatan ini selalu kita laksanakan tiap tahun, dan dilaksanakan selama satu bulan penuh tiap bulan Mei. Tujuannya agar nilai-nilai gotong royong itu terus diwariskan dari generasi ke generasi,” tambahnya.
BBGRM merupakan bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar di seluruh tingkatan untuk menumbuhkan dan membudayakan kegiatan gotong royong.
Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2005, yang mengamanatkan pemerintah dari pusat hingga desa dan kelurahan untuk memfasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat.
Melalui BBGRM, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan gotong royong, termasuk dalam pembangunan infrastruktur desa, pemeliharaan lingkungan, dan kegiatan sosial lainnya.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Bupati Edi berharap semangat gotong royong akan semakin kuat dan menjadi fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan di Kukar. (Adv)
