Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) aktif berkoordinasi dengan 14 desa yang ada di di bawah wilayah administrasinya.
Camat Sebulu, Edy Fahrudin menyampaikan, hal tersebut dilakukan agar penanganan stunting bisa dilakukan dengan efektif, efisien dan tepat sasaran.
Pihaknya mengaku telah intens berkolaborasi dengan seluruh kepala desa. Untuk melakukan sinkronisasi program, agar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam penanganan stunting.
“Interfensi pencegahan stunting di bulan Juni ini kita ada. Semua bergerak sesuai dengan apa yang diatur dalam regulasi untuk pencegahan stunting ini,” kata Edy, Selasa (11/6/2024).
Ditinya juga telah menginstruksikan secara langsung kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayahnya. Untuk memetakan solusi penanganan stunting sesuai dengan kondisi demografi daerahnya.
Dalam kesempatan ini, ia mengharapkan agar setiap desa bisa menjalankan program asupan gizi anak. Mengingat anggaran kegiatan tersebut ada di desa masing-masing.
Dalam penyalurannya, Edy mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) harus berkoordinasi dengan ahli gizi puskesmas. Agar makanan yang disalurkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
“Mudah-mudahan dengan adanya tagline pencegahan stunting ini bisa membawa kita (Kukar) zero stunting,” tutupnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
