Akupedia.id, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan swasembada daging sebagai bagian dari ketahanan pangan.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar gencar meningkatkan populasi ternak dengan menyalurkan bantuan berbagai jenis hewan ternak kepada kelompok peternak lokal.
Menurut Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, program pengembangan sektor peternakan difokuskan pada penambahan populasi ternak.
Setiap tahunnya, Distanak menyalurkan bantuan bibit ternak yang didatangkan dari luar Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meningkatkan populasi ternak di Kukar.
“Saat ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga pengadaan bibit ternak tidak boleh dilakukan secara lokal,” jelasnya, Sabtu (15/6/2024).
Kalaupun ada, hanya dalam skala kecil. Pengadaan lokal bukan termasuk pengembangan, melainkan hanya memindahkan populasi, bukan menambah,” tambahnya.
Populasi ternak di Kukar masih jauh dari yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat. Data terakhir Distanak menunjukkan populasi ternak di Kukar hanya sekitar 23 ribu ekor.
“Kukar baru dikatakan surplus jika populasi ternaknya mencapai 70 ribu ekor. Kami masih tertinggal jauh, sehingga perlu penyaluran bantuan bibit ternak setiap tahun,” ungkapnya.
Pada tahun ini, Ia mengatakan pihaknya mengalokasikan bantuan bibit ternak berupa 1.000 ekor kambing pedaging, 800 ekor sapi Bali, dan 120 ekor babi. Bantuan ini didistribusikan kepada kelompok-kelompok peternak lokal di 20 kecamatan di Kukar.
“Penyaluran bantuan sapi sudah mencapai 60 persen, sisanya masih dalam proses karena pengadaannya dilakukan melalui APBD murni dan perubahan,” tandasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
