Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan peringatan serius kepada seluruh masyarakat terkait adanya praktik penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen di perusahaan tersebut.
Joni Martinus, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, menjelaskan bahwa pihak perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen.
“Kami mengimbau kepada seluruh calon pelamar agar berhati-hati dan memeriksa sumber informasi secara resmi melalui kanal yang telah kami tetapkan,” ujarnya, Jumat (21/6/2024).
Pada kesempatan itu, ia membeberkan bahwa rekrutmen untuk posisi Kondektur, Polsuska, Operasional, dan Pemeliharaan Sarana serta Prasarana telah dibuka dengan periode pendaftaran mulai tanggal 23 hingga 25 Juni 2024.
Calon pelamar diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan berdasarkan dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu minimal tingkat SLTA, D3, atau D4/S1 dengan jurusan tertentu yang relevan.
“Pendaftaran dilakukan secara eksklusif melalui situs resmi e-recruitment.kai.id. Kami tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun yang menjanjikan bantuan untuk memuluskan proses seleksi dengan imbalan tertentu,” tegasnya.
Selain itu, Joni juga menekankan bahwa PT Kereta Api Indonesia tidak menggunakan sistem refund atau mengenakan biaya terkait proses rekrutmen.
“Kami tidak bermitra dengan agen travel untuk keperluan transportasi atau akomodasi terkait pelaksanaan rekrutmen,” tambahnya.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para calon pelamar, KAI menyediakan layanan Contact Center yang dapat dihubungi melalui telepon di nomor 121, WhatsApp di 08111-2111-121, email cs@kai.id, serta melalui media sosial resmi KAI121.
“Kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan dan menjawab pertanyaan seputar proses rekrutmen ini,” jelasnya.
Joni juga menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen PT Kereta Api Indonesia untuk melaksanakan rekrutmen dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), demi mewujudkan perkeretaapian Indonesia yang semakin maju dan berkembang.
Masyarakat diimbau tidak ragu-ragu untuk menghubungi pihak KAI jika menemui indikasi atau pertanyaan terkait proses rekrutmen, serta untuk tetap waspada terhadap upaya penipuan yang merugikan.
“Silahkan mendaftar, karena KAI memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarier di KAI melalui rekrutmen ini,” tuturnya.
