Samarinda – Sejak mengemban jabatan Wali Kota, Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso menjalankan beberapa program inovatif yang berhasil mengubah wajah Kota Samarinda menjadi lebih menarik.
Dalam periode kepemimpinannya, terjadi perubahan signifikan dalam kebijakan, aturan, dan pembenahan infrastruktur yang tak hanya mempengaruhi tata kota, akan tetapi juga taraf kesejahteraan masyarakat.
Andi Harun pun dianggap telah mengatasi berbagai macam permasalahan yang selama ini menghambat kemajuan Kota Samarinda. Selain itu, kerja sama yang erat dengan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso juga membuat program-programnya tercapai.
Adapun persoalan yang dianggap berhasil ditangani Andi Harun dan Rusmadi Wongso, di antaranya seperti masalah revitalisasi pasar tradisional, pemberdayaan masyarakat, peningkatan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur jalan serta penyediaan air bersih,
Menurut hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Andi Harun mencapai 96,4 persen, sedangkan untuk Rusmadi Wongso sekitar 81,6 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Fadhil Fakhri Fauzan, menegaskan bahwa hasil survei yang telah dilakukan pihaknya ini adalah apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan keduanya selama memimpin Samarinda.
“Soal kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana, Andi Harun mendapat angka 96,4 persen, sementara untuk Rusmadi Wongso hanya 81,6 persen,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Fadhil Fakhri Fauzan pada Rabu (17/4/2024) di Cafe Bagios, Samarinda.
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 25 hingga 31 Maret 2024 dengan melibatkan 600 responden warga Samarinda yang berusia 17 tahun ke atas, kebanyakan dari responden ini puas terhadap kepemimpinan Andi Harun.
“Kita mengambil sebanyak 600 sample yang tersebar di semua kecamatan dan kelurahan secara proporsional. Ada yang 1 kecamatan itu jumlah responnya beda-beda, tergantung berapa presentase jumlah DPT-nya,” jelasnya.
Namun demikian, analisis juga menyoroti beberapa permasalahan yang masih perlu diperhatikan oleh keduanya, yaitu seperti persoalan kemacetan, parkir liar, dan praktik premanisme organisasi masyarakat (Ormas).
Meski demikian, kepemimpinan Andi Harun dianggap membawa perubahan positif bagi Kota Samarinda. Bahkan, sebagian besar masyarakat menginginkan agar Andi Harun kembali maju pada Pilwali 2024.
“Sekitar 88,4 persen masyarakat Samarinda menginginkan Wali Kota Andi Harun maju kembali pada priode 2024-2029,” tegasnya.
Tingginya tingkat kepuasan dari masyarakat ini, diperkirakan Andi Harun memiliki peluang besar untuk kembali terpilih sebagai Wali Kota Samarinda pada periode 2024-2029.