TENGGARONG – Sebuah lompatan signifikan terjadi di Kutai Kartanegara. Di tengah hiruk-pikuk pelayanan publik, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Dengan inovasi dan komitmen tinggi, MPP Kukar kini berada di urutan keempat terbaik se-Indonesia dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kukar mencatat, kunjungan warga yang mengakses layanan adminduk di MPP telah mencapai angka 260 orang per hari. Angka ini merupakan simbol dari kepercayaan masyarakat terhadap efisiensi dan kualitas layanan yang disuguhkan.
Kepala Disdukcapil Kukar, M Iryanto, menyampaikan bahwasanya pencapaian ini bukanlah hasil instan, Rabu (3/4/2024).
“Ini adalah bukti nyata dari kerja keras kita semua. Penghargaan empat terbaik tingkat nasional yang kita raih baru-baru ini, bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kita,” ujar Iryanto.
Pengakuan juga datang dari KemenPAN-RB yang memberikan apresiasi atas prestasi MPP Kukar dengan penghargaan keempat tingkat nasional pada tahun 2023.
Kendati demikian, Iryanto menegaskan, dalam perjalanan menuju kesuksesan ini penuh dengan tantangan dan kerja keras yang tak kenal lelah.
Dengan visi untuk terus meningkatkan kualitas layanan, Disdukcapil Kukar berkomitmen untuk menjadikan setiap kunjungan warga sebagai pengalaman yang nyaman dan memuaskan.
“Kami tidak hanya melayani, kami berinovasi. Dalam sehari, layanan adminduk kita bisa menjangkau hingga 1.000 orang, baik melalui kunjungan langsung maupun secara online,” ucapnya.
Layanan di MPP Kukar tidak hanya terbatas pada pengurusan dokumen secara fisik, tetapi juga melalui petugas narahubung dan platform online yang memudahkan warga dalam mengakses 23 layanan vital, termasuk pembuatan KTP, penerbitan akta kelahiran atau kematian, hingga pengurusan pernikahan.
Kisah sukses MPP Kukar ini adalah cerminan dari dedikasi pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas.
“Sebuah langkah maju yang patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi oleh kabupaten/kota lain di Indonesia,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)