Jakarta – Putri Marino, yang memerankan karakter Raia dalam film “The Architecture of Love” (TAOL), menghadirkan penampilan yang menarik perhatian para penggemar mode dan fashion.
Syuting film ini mengambil sebagian besar lokasi di New York, Amerika Serikat, di mana cuaca terkadang sangat dingin, memberikan tantangan tersendiri bagi Putri Marino dalam memilih busana yang tepat.
Meskipun begitu, Putri Marino terlihat tetap elegan dan modis dalam berbagai balutan busana. Salah satu pilihan favoritnya adalah long coat dan trench coat dalam warna coklat, krem, dan biru muda.
Jaket berbahan suede juga menjadi salah satu opsi yang dipilihnya untuk melindungi diri dari udara dingin New York.
Untuk busana dalamannya, Putri Marino kerap memilih sweater turtleneck, sweater dengan model kerah bulat, atau blus hangat dengan kerah kemeja tanpa motif.
Celana model palazzo dan celana potongan pinggang tinggi juga turut menjadi pilihan bawahan yang sering digunakan Putri Marino untuk melengkapi penampilannya.
Tidak hanya itu, aksesori juga menjadi bagian penting dari gaya busana Putri Marino dalam film ini. Ia kerap memadukan penampilannya dengan syal panjang yang melingkar di lehernya.
Dalam beberapa penampilan, Putri Marino memilih syal dengan warna yang serasi dengan busananya, sementara dikesempatan lain, ia lebih memilih syal berwarna kontras untuk menambahkan sentuhan berbeda pada penampilannya.
Pilihan alas kaki Putri Marino juga cukup beragam, tetapi yang sering terlihat adalah sepatu converse hitam yang memberikan kesan kasual namun tetap stylish.
Dengan penampilannya, Putri Marino berhasil memerankan karakter Raia dengan sempurna dalam film “The Architecture of Love”.
Sinopsis Film The Architecture of Love
The Architecture of Love bercerita tentang dua orang yang saling mengasingkan diri ke New York. Namun justru takdir menemukan keduanya untuk saling menyembuhkan.
Di sini, Putri Marino berperan sebagai Raia. Seorang penulis yang mengalami writer’s block karena masalah perselingkuhan suaminya. Dia lantas pergi ke New York dengan tujuan mencari ide untuk merampungkan tulisannya.
Sementara, Nicholas Saputra berperan sebagai River yang berprofesi sebagai arsitek. Seperti halnya Raia, River juga mengasingkan diri ke New York, namun karena rasa bersalah.
Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya, membuat River terus menyalahkan diri.
The Architecture of Love sudah tayang di bioskop sejak 30 April 2024.
Selain Putri Marino dan Nicholas Saputra, film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja ini dibintangi Jihane Almira, Omar Daniel, Jerome Kurnia, Arifin Putra, Imelda Therine hingga Lydia Kandou.
