Suksesnya Program Revitalisasi Rumah Ibadah di Kutai Kartanegara

redaksi

Foto: Program Revitalisasi Rumah Ibadah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Akupedia.id, TENGGARONG – Program Revitalisasi Rumah Ibadah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah mencapai prestasi yang memukau.

Sejak dimulainya program ini, 279 rumah ibadah telah berhasil direvitalisasi hingga tahun 2024, melebihi target awal yang hanya sebanyak 250 rumah ibadah.

Tidak sekadar memperbaiki kondisi fisik bangunan, program ini juga memberikan dorongan baru bagi fungsi rumah ibadah sebagai pusat kegiatan komunitas dan spiritual.

Keberhasilan ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah dalam memprioritaskan infrastruktur keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakatnya.

Sudah beberapa tahun program ini berjalan, dengan puluhan rumah ibadah mendapatkan bantuan rehabilitasi setiap tahunnya. Dendy Irwan Fahriza dari Setkab Kukar menyatakan bahwa tahun ini sekitar 68 rumah ibadah telah terakomodir, melampaui target sebelumnya.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk hibah uang untuk rehabilitasi dan pembangunan rumah ibadah bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga mencapai Rp 1 miliar.

Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memprioritaskan infrastruktur keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakatnya.

Program Kukar Berkah telah memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan keagamaan di Kukar. Lebih dari sekadar perubahan sosial dan spiritual, program ini juga telah meningkatkan indikator kinerja seperti Indeks Desa Membangun dan Indeks Pembangunan Manusia, serta tingkat kebahagiaan masyarakat.

Suara-suara dari komunitas pun bersatu mendukung kelanjutan program-program Bupati Edi Damansyah. Mereka yang merasakan dampak langsung dari program ini menyuarakan pentingnya keberlanjutan dan peningkatan program.

Program Kukar Berkah bukan hanya sekadar inisiatif, melainkan simbol kemajuan, persatuan, dan kekuatan komunal. Dengan fondasi yang kokoh, masyarakat Kukar melihat masa depan penuh optimisme, yakin bahwa langkah-langkah ini akan terus membawa Kukar menuju era baru pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Penulis : Reihan Noor

Bagikan:

Tinggalkan komentar